Bunga sakura yang bermekaran di jalanan Nanjing seterang awan,petir33 menarik banyak wisatawan untuk menikmati bunganya. Kantor Berita Xinhua

Pagi Taihu Diterbitkan oleh Kantor Berita Xinhua

Kartu jaminan sosial saling diakui, dapat dioperasikan, dan dapat dioperasikan di bidang budaya dan pariwisata di kawasan Delta Sungai Yangtze...

Budaya dan pariwisata terintegrasi, Delta Sungai Yangtze akan melakukan hal-hal ini tahun ini

Saat bepergian ke Jiangsu , Zhejiang dan Anhui dari Shanghai, bisakah saya menggunakan kartu jaminan sosial saya?

Jawabannya adalah: saling pengakuan dan interoperabilitas semakin maju.

Baru-baru ini, Pertemuan Gabungan Aliansi Kebudayaan dan Pariwisata Delta Sungai Yangtze 2021 diadakan di Taizhou, Zhejiang, untuk mempelajari dan menyetujui Rencana Kerja Integrasi Delta Sungai Yangtze 2021. Pertemuan tersebut mengusulkan agar saling pengakuan, interoperabilitas dan interoperabilitas kartu jaminan sosial di bidang wisata budaya di kawasan Delta Sungai Yangtze akan terwujud, dan menjadi yang pertama mencapai "perlakuan kota yang sama".

46 tugas utama dalam 7 aspek

Dilaporkan bahwa tahun lalu, Sungai Yangtze Aliansi Pariwisata Budaya Delta Upaya utamanya akan dilakukan dalam empat aspek: meningkatkan efektivitas kerja sama dengan posisi yang lebih tinggi dan secara efektif mendorong pemulihan pasar pariwisata budaya dengan melepaskan potensi kerja sama dengan mekanisme yang lebih baik dan mendorong pembangunan terpadu dalam lingkup yang lebih luas; merangsang vitalitas kerja sama dengan langkah-langkah terkini, baik online maupun offline Integrasi mendorong peningkatan dan perluasan konsumsi pariwisata budaya; dengan integrasi yang lebih dalam untuk menunjukkan konotasi kerja sama, aliansi secara aktif mempromosikan pengembangan dan pemanfaatan sumber daya pariwisata budaya lintas kawasan dan menghubungkan tempat pemandangan merah klasik untuk menciptakan rute pariwisata berkualitas tinggi.

Tahun ini, aliansi ini akan memperdalam mekanisme kerja sama pariwisata budaya di Delta Sungai Yangtze, bersama-sama membangun pasar pariwisata budaya dan sistem penegakan hukum, serta mempromosikan pariwisata budaya regional kerja sama proyek, dan bersama-sama mempromosikan budaya masyarakat 46 tugas utama dilaksanakan dalam 7 aspek, termasuk membangun sistem layanan pariwisata, lebih lanjut mempromosikan perlindungan dan pewarisan warisan budaya daerah, bersama-sama menyelenggarakan kegiatan publisitas dan promosi pariwisata budaya, dan bersama-sama mempromosikan pertukaran budaya dan kemakmuran di Delta Sungai Yangtze.

Secara khusus, meningkatkan kerja sama dalam proyek pariwisata budaya adalah fokus utama. Tahun ini, kami akan memperdalam perlindungan dan pengembangan Grand Canal, mempromosikan pembangunan Grand Canal Cultural Belt dan Taman Budaya Nasional, meluncurkan sejumlah produk wisata budaya kanal yang ikonik, mengoordinasikan pembangunan ekologi alam dan budaya kelas dunia; koridor pariwisata di Hangzhou dan Huangzhou, serta meneliti dan mengeksplorasi koridor pariwisata budaya kelas dunia. Pembangunan resor wisata, dan secara aktif merencanakan pembangunan zona demonstrasi pengembangan pariwisata kapal pesiar Tiongkok.

"Bersiap untuk mendirikan Aliansi Pusat Kebudayaan Delta Sungai Yangtze, Aliansi Simfoni Delta Sungai Yangtze, dan Aliansi Industri dan Pendidikan Opera Delta Sungai Yangtze untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan budaya Delta Sungai Yangtze" juga merupakan salah satu tugas utama tahun ini. . Upacara penandatanganan Aliansi Pusat Kebudayaan Delta Sungai Yangtze dan Aliansi Simfoni diadakan pada pertemuan gabungan tersebut di atas. Pada saat yang sama, dalam rangka mendorong pertukaran budaya dan kemakmuran di Delta Sungai Yangtze, tahun ini kami akan bersama-sama melaksanakan kegiatan budaya dan seni di Delta Sungai Yangtze seperti pertunjukan "Pagoda Leifeng" oleh lima opera besar, menyelenggarakan Delta Sungai Yangtze dan tur nasional opera "Perahu Merah", dan mengatur dan melaksanakan Pertunjukan gabungan Delta Sungai Yangtze dari karya sastra dan seni massal yang luar biasa, dll.

Selain itu, tiga provinsi dan satu kota akan membentuk "satu kartu" bagi penduduk Delta Sungai Yangtze yang menggunakan kartu jaminan sosial sebagai pembawa untuk menikmati "yang sama -perlakuan kota" dalam hal pariwisata, tamasya dan pengalaman budaya." dll.; kami juga akan memperdalam kerja sama penegakan hukum administratif yang komprehensif di pasar budaya Delta Sungai Yangtze, bersama-sama melakukan tindakan penegakan hukum, dan bersama-sama meluncurkan daftar pengecualian atas pelanggaran ringan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang wisata budaya.

Merangsang kekuatan endogen industri pariwisata budaya

Pentingnya mendorong pembangunan terpadu wisata budaya di Delta Sungai Yangtze utama.

"Wilayah Delta Sungai Yangtze adalah salah satu kawasan dengan perkembangan ekonomi paling aktif, tingkat keterbukaan tertinggi, dan kemampuan inovasi terkuat di negara saya. Hal ini juga merupakan distribusi terkonsentrasi sumber daya pariwisata budaya yang penting di negara saya. Wilayah ini memiliki keunggulan inheren dalam pengembangan budaya dan pariwisata yang terintegrasi,” Wu Ruoshan, peneliti khusus di Pusat Penelitian Pariwisata Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok dan presiden. dari Institut Penelitian Kebudayaan dan Pariwisata Era Baru, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa strategi pembangunan terkoordinasi regional terus berkembang secara mendalam. Dengan latar belakang ini, memperdalam integrasi budaya dan pariwisata dan mendorong pengembangan terpadu budaya dan pariwisata di Sungai Yangtze Delta akan memainkan peran utama yang penting dari Delta Sungai Yangtze dalam membangun pola pembangunan baru dari siklus ganda konsumsi budaya dan pariwisata domestik dan internasional, dan mempromosikan pertukaran dan interaksi konsumsi budaya dan pariwisata regional, akan membantu meningkatkan tingkat tersebut pembangunan terkoordinasi regional dan merangsang kekuatan endogen infrastruktur baru, model baru, dan format bisnis baru untuk industri pariwisata budaya inovatif di wilayah Delta Sungai Yangtze.

"Industri pariwisata melibatkan banyak aspek seperti makanan, akomodasi, transportasi, belanja dan hiburan, dan peningkatan gabungan yang dapat didorong oleh hal ini sangatlah besar. Integrasi pariwisata budaya dan pariwisata merupakan langkah penting dalam integrasi Delta Sungai Yangtze " Jiang Changcheng, wakil ketua Industri Pariwisata Budaya dan Think Tank, mengatakan kepada wartawan, "Pertama-tama, industri pariwisata adalah industri yang bergantung pada arus peluncuran langkah-langkah praktis seperti 'Satu Kartu' akan meningkatkan pertukaran budaya antar berbagai wilayah di Delta Sungai Yangtze. Pengalaman perjalanan diharapkan dapat mendorong pariwisata dan konsumsi lintas provinsi. Hal ini tidak diragukan lagi akan membawa pertumbuhan baru ke kota-kota. ”

"Kedua, wisata budaya. Industri ini sangat bergantung pada konten berkualitas tinggi. Kota-kota yang berbeda memiliki pengalaman budaya dan pariwisata yang sangat berkualitas tinggi konten, termasuk museum, ruang musik, dll. Pertunjukan lokal yang unggul, seni budaya, dan sumber daya lainnya dapat digunakan melalui platform terpadu budaya dan pariwisata, pada saat yang sama, melalui pembangunan proyek bersama, seperti mempertemukan para ahli dari seluruh dunia menciptakan karya yang luar biasa, integrasi budaya dan pariwisata telah menciptakan kondisi yang sangat baik. Pasar akan lebih sejahtera.” Jiang Changcheng lebih lanjut menunjukkan, “Selain itu, pengembangan terpadu Delta Sungai Yangtze memerlukan landasan pengakuan psikologis Industri pariwisata adalah industri yang eksplisit, dan rasa bahagia serta keuntungan sangat terlihat ketika penduduk Delta Sungai Yangtze makan bersama dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam serta pengakuan terhadap budaya bersama melalui pariwisata akan memainkan peran yang sangat penting membantu pengambilan keputusan dan implementasi integrasi Delta Sungai Yangtze. ”

Mendobrak hambatan, membangun bersama, dan berbagi

Kesulitan apa yang saat ini dihadapi dalam integrasi budaya dan pariwisata di Delta Sungai Yangtze?

Menurut Wan Qingtao, direktur Institut Penelitian Industri Pariwisata Budaya Universitas Guangzhou, kerja sama pariwisata budaya di Delta Sungai Yangtze masih menghadapi hambatan administratif. “Karena kondisi ekonomi yang berbeda di berbagai bagian Delta Sungai Yangtze, terdapat perbedaan tertentu dalam kebijakan industri. Pada saat yang sama, isu-isu seperti perbedaan budaya, populasi, modal, arus bebas barang, dan informasi juga perlu mendapat perhatian. Kata Wan Qingtao.

Wan Qingtao menekankan, “Untuk mencapai pengembangan terpadu budaya dan pariwisata di Delta Sungai Yangtze, seluruh wilayah administratif di Delta Sungai Yangtze perlu untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi, dan mengurangi dampak berbagai kebijakan terhadap integrasi budaya dan pariwisata. Kita akan menghilangkan hambatan administratif dan mencapai sirkulasi bebas hambatan dari semua elemen integrasi budaya dan pariwisata—populasi, modal, barang, dan informasi— untuk meningkatkan efisiensi kerja dan menciptakan kondisi untuk mempercepat proses integrasi budaya dan pariwisata di Delta Sungai Yangtze."

Jiang Changcheng mengatakan bahwa selain hambatan administratif, harus ada highlight dalam pengaturan rute wisata dan tempat pemandangan untuk menarik wisatawan.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Delta Sungai Yangtze telah secara aktif mengeksplorasi model-model baru integrasi budaya dan pariwisata, terus meningkatkan tatanan baru pasar budaya dan pariwisata, dan berupaya untuk menciptakan model baru 'tata kelola kebudayaan dan pariwisata'. Namun, masih banyak permasalahan dalam mendorong pembangunan bersama yang terkoordinasi secara mendalam dan mekanisme pembagian manfaat di kawasan ini yang perlu dibangun dan ditingkatkan. Industri yang homogen, pembagian kerja yang tidak memadai, dan tingkat yang rendah masih menghambat integrasi budaya dan pariwisata di Delta Sungai Yangtze. Hambatan utama bagi pembangunan berkualitas tinggi adalah Wu Ruoshan.

"Untuk mendorong pengembangan terpadu budaya dan pariwisata di Delta Sungai Yangtze, kita harus meruntuhkan hambatan dan hambatan yang ada, secara bertahap mewujudkan pertukaran data regional, mengoordinasikan informasi perencanaan sumber daya, dan membuat database bersama. Membangun mekanisme kerja kolaboratif layanan, manajemen, dan jaminan yang terintegrasi untuk memberikan peran penuh pada berbagai aliansi, seperti dalam pengembangan dan promosi produk pariwisata khusus dengan merek "Chang", pembangunan bersama dan pengelolaan bersama sumber daya citra pariwisata, pemeliharaan dan pengawasan pasar pariwisata, dan stimulasi vitalitas konsumsi pariwisata, menggunakan mekanisme kerja fisik untuk melindungi pembangunan proyek-proyek utama model kerja sama dan mekanisme pembagian manfaat regional dengan daerah sekitarnya untuk secara efektif memastikan bahwa penduduk Delta Sungai Yangtze dapat menikmati sumber daya sistem layanan publik sosial budaya dan pariwisata dengan satu kartu "kata Wu Ruoshan.

Departemen terkait telah membuat rencana untuk permasalahan di atas. Pada pertemuan di atas, Chu Ziyu, Sekretaris Partai dan Direktur Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Zhejiang, membahas lima poin: Pertama, fokus pada eksplorasi model budaya dan pariwisata terpadu yang berkualitas tinggi sambil mempertahankan perencanaan dan administrasi regional yang sama. sistem satu kota dan tiga provinsi dan jalurnya, pikirkan platform dan titik tolak dari dimensi integrasi standar, integrasi sistem, integrasi pasar dan dimensi lainnya. Yang kedua adalah fokus pada kerja sama yang saling menguntungkan. Biarkan Shanghai memainkan peran utamanya, berbagi sumber daya, saling melengkapi keunggulan, dan berkembang bersama untuk merencanakan proyek dan operator. Yang ketiga adalah fokus pada reformasi dan inovasi, merangsang motivasi dan vitalitas, dan menggunakan tujuan dan permasalahan sebagai panduan untuk secara kolaboratif mengatasi permasalahan utama yang menghambat pembangunan terpadu, membangun sistem normatif terpadu, dan mendorong pembangunan bersama yang berkualitas tinggi , dan menciptakan pengalaman bagi negara. Keempat, fokus pada keterbukaan terhadap dunia luar dan bersama-sama menjadikan Belt and Road Initiative sebagai panduan untuk terus meningkatkan daya saing dan pengaruh internasional dalam pengembangan industri pariwisata budaya di zona perdagangan bebas, optimalisasi lingkungan bisnis eksternal. , dan promosi eksternal bersama. Yang kelima adalah fokus pada pembangunan zona demonstrasi, dan sesuai dengan persyaratan "Shenzhen Baru dalam 30 Tahun", menjajaki jalur win-win berupa konsultasi ekstensif, konstruksi bersama, pengelolaan bersama, berbagi, dan menetapkan a contoh yang baik dan menetapkan tolok ukur yang baik.

Ya,

(Editor yang bertanggung jawab：ceri188)